IIN – PRICE SENSITIVE & FAMILY ORIENTED
#BOGORLEISUREPROJECT 4
Hari pertama saya mengitari
kota Bogor, saya berangakat dengan team saya
dalam research ini. Tempat pertama
yang kami kunjungi adalah Taman Topi, taman tersebut terletak persis di depan
Stasiun Kereta Api Bogor. Tempatnya sangat strategis dan mudah diakses, karena
juga terletak di pusat kota Bogor.
Taman Topi hari itu tidak
terlalu ramai, karena kami datang di hari kerja, yaitu hari Jumat. Penasaran
dengan Taman Topi, kami masuk dan saya langsung tertarik dengan seorang ibu-ibu
(Iin 38 tahun) yang sedang asik bermain
dengan anak laki-lakinya.
Iin adalah warga Bogor yang
berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suamnunya adalah seorang pegawai
usaha sepatu di Pasar Anyar, Bogor. Di rumahnya, Iin tinggal bersama suami dan
juga tiga anaknya. Iin bertempat tinggal di Cilubang, Bogor.
LEISURE TIME FOR IIN
Bagi ibu rumah tangga ini,
waktu luang adalah kegiatan seperti yang dia lakukan saat itu, menghabiskan
waktu dengan keluarga. Seperti datang ke taman wisata, mall dan tempat hiburan
lainnya.
“Waktu luang ke kebun raya,
selain itu ke mall-mall seperti BTM (Bogor Trade Mall) salah satu mall
sederhana disana, BTW atau Bogor Trade
World (di dekat jembatan merah) dan Superindo.” Kegiatan leisure yang senang
dilakukannya adalah nongkrong saja diluar seharian, ngeliatin anak main juga
sudah leisure.
Disaat
ditanyakan tempat wisata lainnya selain Taman Topi dan Mall, Iin menjawab kebun
raya juga salah satu tempat yang ramai. Namun, karena keterbatasan waktu dan
biaya, ia dan keluarga datang ke Kebun raya, Taman Topi dan Mall hanya sebulan
sekali. Berbeda dengan informan lainnya, Iin tidak terlalu suka wisata kuliner
dibandingkan dengan taman rekreasi. Ia mengaku bahwa untuk kuliner ia datang ke
pinggiran jalan. “Saya makan dipinngir
jalan saja” kata Iin. Sedangkan Informasi ia dapatkandari word of mouth, dan juga pengetahuannya
karena sudah lama tinggal di kota Bogor.
INSIGHT
“Saya senang mencari tempat baru,
yang deket, simple, waktu gak terbuang, sekali naik angkot“. Dari penjabaran Iin, dapat disimpulkan bahwa ia
tergolong price sensitive. Iin juga
menambahkan “Sebenarnya lebih senang
wisata lain selain di Bogor, cuma keterbatasan.”
DOCUMENTATION PHOTOS
Saya & Ibu Iin
Ibu Iin dan Anak laki-lakinya
0 comments: