IAN – FAMILY ORIENTED, FRESH AIR SEEKER & HERITAGE ENTHUSIAST

5:54 PM Unknown 0 Comments


#BOGORLEISUREPROJECT 1



Semenjak sebulan terakhir, Bogor menjadi tempat yang nyaman dan mengasyikan bagi saya. Hal itu dikarenakan, kali ini saya sebagai marketing student, melakukan research mengenai Leisure Time di kota hujan tersebut. Research ini saya lakukan untuk kepentingan university project. Dalam research ini, saya mewawancarai beberapa informan. So stay tuned! Akan terdapat banyak insight menarik mengenai Bogor yag akan saya share!

Mengitari kota Bogor kurang lengkap apabila tidak berkunjung ke Kebun Raya dan Istana Negara. Minggu pagi di hari itu, banyak sekali masyarakat menghabiskan waktu luang di pinggiran pekarangan Kebun Raya. Siapa yang tidak tertarik? Saya pun berbaur didalamnya, saya temui Ian (28 tahun), seorang sales toko besi di Ciawi sedang asyik memberi makan rusa. Ian ditemani oleh 2 orang anak dan istrinya. Ian sendiri sudah menjadi warga Bogor sejak lahir, saat ini ia tinggal Ciapus, di sebuah pemukiman sederhana yang ada disana.

“Menurut Mas Ian apa itu makna waktu luang?”

LEISURE TIME FOR IAN

Waktu luang sangat berarti, karena senin sampai sabtu saya kerja, cuma hari minggu bisa sama keluarga. “Jadi, waktu luang adalah hari berharga untuk keluarga” – kata Ian

Bagi Ian, motivasi utama menikmati waktu luang adalah berkumpul dengan keluarga. Bersama keluarga, Ian mendatangi tempat-tempat di Bogor seperti sempur, ski (untuk berenang), dan juga curug (air terjun) . Ia lebih cenderung menyukai tempat yang masih alami, asli dan asri. Baginya asri itu disimbolkan dengan udara segar. Selain itu, baginya asset bogor yang tidak kalah penting adalah kebudayaan yang masih dijaga.

“Asset bogor itu adalah kebudayaan dan udara yang segar. Saya tipe orang yang menghabiskan waktu luang di alam terbuka daripada ke mall. Ke mall hanya 1 bulan sekali.”

Selain itu, saat ditanya mengenai kesamaan Ian dengan Kota Bogor, Ia menjawab “Saya dan Bogor sama-sama mengasyikan, asyik disini tidak seperti kota lain, yaitu masih asri, banyak pohon dan tempat sejarah dilindungi”. Semua pengetahuan tentang Bogor telah ia ketahui sejak lahir, word of mouth sangat mempengaruhi pemilihan tempai leisure bagi Ian.

Itulah Ian, A Family Oriented Person, menghabiskan waktu luang di tempat yang asri dan kental akan budaya. Dengan motor sederhananya, Ia mengunjungi tempat berlibur bersama keluarga dengan budget yang cukup terbatas. Dengan rata-rata pengeluaran pribadi Rp. 25.000 sehari (Rp. 750.000/ month). Sangat menarik, A Family Oriented Leisure Style. 


DOCUMENTATION PHOTOS


Saya & Keluarga Ian










0 comments: