BRIAN – SPORTS & CULINARY ENTHUSIAST

12:35 AM Unknown 0 Comments

#BOGORLEISUREPROJECT 6



Orang terakhir yang saya kunjungi dalam research kali ini adalah Brian (22 Tahun). Brian berprofesi sebagai personil TNI Angkatan Darat. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di Yogyakarta. Saat ini Brian sedang menjalani kursus setelah pendidikan akademi. Namun Brian berasal dari Bogor, ia juga memiliki rumah di Bogor, tempat ia tinggal bersama keluarganya yaitu di Duta Kencana 2.

Saya mendatangi sebuah café di Bogor, café itu tergolong café hits yang terdapat di Bogor, bernama Monarchy. Di tempat itu saya bertemu dengan personil TNI AD ini, ia sedang menghabiskan waktu luangnya bersama pacarnya yang berprofesi sebagai seorang Dokter.

MEANING OF LEISURE FOR BRIAN
Leisure time yang dinikmati di Bogor bagi Brian adalah menikmati santap makanan atau kuliner. Sehubungan dengan itu, baginya motivasi leisure atau menghabiskan waktu luang adalah untuk  berkumpul bareng orang-orang terdekatnya. Saat ditanyakan wisata kuliner di Bogor ia menjawab beberapa daerah yang terkenal seperti daerah sekitar SMA 3, Taman Kencana dan café seperti Monarchy yang ia datangi saat itu.

Selain itu, leisure time bagi seorang TNI AD ini diisi dengan olahraga. “Saya biasanya lari keliling kompleks, main basket di gor padjadjaran.” Hal itu sudah menjadi kebiasaan dikarenakan gaya hidupnya sebagai TNI, sehingga terbiasa dengan berolahraga dan hidup sehat.

Mengingimbangi olahraga, Brian juga senang jalan-jalan ke mall di Bogor, dengan intensitas 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Menghabiskan waktu dengan pacar di mall juga menjadi kebiasaan Brian yaitu belanja (shopping). Menikmati itu semua, Brian tidak berpengaruh dari sosial media tapi dari word of mouth (pacar).

Pertanyaan terakhir yang saya tanyakan adalah pengeluaran Brian per bulannya, ia menjawab kurang lebig Rp.2.000.000. Itulah Brian warga asli Bogor, yang memiliki kediaman di Bogor dengan 5 orang keluarga, 1 kakak ipar, 2 orang tua, 1 kakaknya, dan Brian. Leisure Style yang balance antara Sports dan Hiburan (Culinary with Family).



0 comments:

FAHRIJA – TOGETHERNESS & BIKE ENTHUSIAST

12:35 AM Unknown 0 Comments


#BOGORLEISUREPROJECT 5



Informan kali ini merupakan seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan Bogor, bernama Fahrija (17 tahun). Fahrija merupakan anak muda yang sangat ceria dan ramai. Ia bertempat tinggal di Ciwaringin. Ia merupakan salah satu pecinta sepeda yang berkumpul bersama sesama pecintanya di daerah Sempur-Kebun Raya.

Melihat kumpulan pecinta sepeda seperti itu, saya pun tertarik untuk mengetahui gaya hidup dan leisure style yang dimiliki mereka. Dalam foto diatas, Fahrija adalah laki-laki memakai baju putih, berbandana putih dan berkacamata hitam. Gaya anak muda itu sangat menarik sekali.

MAKNA WAKTU LUANG BAGI FAHRIJA
Katanya, “Waktu luang adalah ketika tidak ada kegiatan kuliah, tidak ada kegiatan, hanya tiduran, bareng temen, bareng pacar dan sendiri. Itu adalah waktu luang menurut gue.”

Lebih khususnya, saya menanyakan mengenai hobi anak muda ini, ia menjawab sepeda dan menggambar (gravity art). Fahrija juga mengikuti forum dan sosial media seperti blog).
Saat ditanya kenapa, katanya hal itu baik, ngurangin polusi, contoh lainnya adalah olahraga, baik karena sehat. Untuk bergabung dengan perkumpulan sepedanya, ia tergolong baru, baru join 2 bulan.
Selain bersepeda, seni gravity dan olahraga, leisure yang menarik bagi Fahrija adalah Warkop alias Warung Kopi. 
“Biasanya ke warung kopi, pokoknya selo, hidup itu mengalir saja, pasti ada waktu luang.” Ditanya kenapa warung kopi ia menjawab “Warung kopi bisa ngutang dan nganjuk dan juga bisa ketemu temen, murah. Dibanding ke mall harus bareng pacar.” Fahrija menjawab sambil tertawa.

Pendapatnya tentang Bogor adalah sejuk, punya banyak pepohonan, dan indah. “Bogor itu tidak bisa disebutin, paling indah dan paling nyaman untuk disinggahin. Budaya bogor sekarang masih kental.” Kalau untuk tempat wisata ia bercerita ada the jungle, curug, ski, ikan amazon, kebun raya, dan museum. Hal menarik lain dari Bogor menurutnya adalah tempat olahraga, kuliner dan nongkrong, seperti Sempur.

INTERESTING  INSIGHT
“Bogor sama gue sama sama adem, sama sama nyaman. Bogor udaranya adem, kalau hati gue adem untuk orang2, orang-orang adem deket deket gue. Orang bogor ramah-ramah.”

Pertanyaan terakhir yang saya tanyakan adalah uang saku atau jajan ia perbulan, Fahrija pun menjawab sekitar Rp. 1.500.000 kurang lebih. Itulah cerita Fahrija seorang bike enthusiast, punikmat Warung Kopi dan mempunyai jiwa kebersamaan yang tinggi.

0 comments:

IIN – PRICE SENSITIVE & FAMILY ORIENTED

12:34 AM Unknown 0 Comments


#BOGORLEISUREPROJECT 4



Hari pertama saya mengitari kota Bogor, saya berangakat dengan team saya dalam research ini. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Taman Topi, taman tersebut terletak persis di depan Stasiun Kereta Api Bogor. Tempatnya sangat strategis dan mudah diakses, karena juga terletak di pusat kota Bogor.

Taman Topi hari itu tidak terlalu ramai, karena kami datang di hari kerja, yaitu hari Jumat. Penasaran dengan Taman Topi, kami masuk dan saya langsung tertarik dengan seorang ibu-ibu (Iin 38  tahun) yang sedang asik bermain dengan anak laki-lakinya.

Iin adalah warga Bogor yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan suamnunya adalah seorang pegawai usaha sepatu di Pasar Anyar, Bogor. Di rumahnya, Iin tinggal bersama suami dan juga tiga anaknya. Iin bertempat tinggal di Cilubang, Bogor.

LEISURE TIME FOR IIN
Bagi ibu rumah tangga ini, waktu luang adalah kegiatan seperti yang dia lakukan saat itu, menghabiskan waktu dengan keluarga. Seperti datang ke taman wisata, mall dan tempat hiburan lainnya.
“Waktu luang ke kebun raya, selain itu ke mall-mall seperti BTM (Bogor Trade Mall) salah satu mall sederhana disana,  BTW atau Bogor Trade World (di dekat jembatan merah) dan Superindo.” Kegiatan leisure yang senang dilakukannya adalah nongkrong saja diluar seharian, ngeliatin anak main juga sudah leisure.


Disaat ditanyakan tempat wisata lainnya selain Taman Topi dan Mall, Iin menjawab kebun raya juga salah satu tempat yang ramai. Namun, karena keterbatasan waktu dan biaya, ia dan keluarga datang ke Kebun raya, Taman Topi dan Mall hanya sebulan sekali. Berbeda dengan informan lainnya, Iin tidak terlalu suka wisata kuliner dibandingkan dengan taman rekreasi. Ia mengaku bahwa untuk kuliner ia datang ke pinggiran jalan. “Saya makan dipinngir jalan saja” kata Iin. Sedangkan Informasi ia dapatkandari word of mouth, dan juga pengetahuannya karena sudah lama tinggal di kota Bogor.

INSIGHT
“Saya senang mencari tempat baru, yang deket, simple, waktu gak terbuang, sekali naik angkot“. Dari penjabaran Iin, dapat disimpulkan bahwa ia tergolong price sensitive. Iin juga menambahkan “Sebenarnya lebih senang wisata lain selain di Bogor, cuma keterbatasan.”



DOCUMENTATION PHOTOS



Saya & Ibu Iin


Ibu Iin dan Anak laki-lakinya


0 comments:

BIMA – FIRST TIMER VISITING BOGOR & CULINARY ENTHUSIAST

7:36 PM Unknown 0 Comments

#BOGORLEISUREPROJECT 3



Minggu, 4 Oktober lalu saya mengunjungi Lemongrass, sebuah kopitiam restaurant dengan interior yang sangat menarik. Restaurant ini sedang hype dikalangan pecinta kuliner, hingga masyarakat luar kota Bogor. Lemongrass terkenal dengan waiting list system yang selalu berjalan ramai.

Sambil menunggu antrian yang ramai siang itu, saya bertemu dengan Bima, IT Manager disebuah production house daerah Blok M, Jakarta. Bima datang ke restaurant ini dengan istri dan anaknya. Setelah saya berbincang lebih banyak, Bima merupakan kepala keluarga dari 4 anggota keluarga yaitu mertua, istri dan 2 orang anaknya.

LEISURE TIME FOR BIMA
Ketika saya bertanya tentang makna leisure, Bima secara spontan menjawab, “makna leisure bagi saya sit back and just relax.” Bima tergolong seorang pekerja yang memiliki waktu luang yang fleksibel. Bekerja dalam dunia entertainment sama sekali tidak monoton, oleh karena itu waktu luang bisa ia tentukan kapan saja tergantung kebutuhan.

Apa sih arti relax bagi Bima?
Relax itu adalah menikmati lingkungan, mulai dari bertukar cerita dengan keluarga, minum teh, hingga berpergian dengan teman ataupun rekan. Namun, secara pribadi, Bima lebih senang menghabiskan waktu dengan keluarga, dimana saja bareng keluarga, sekedar kuliner ataupun jalan-jalan. “Leisure time itu paling sering bareng keluarga”.

Kedatangan Bima ke Bogor demi mencoba kuliner baru di Lemongrass sangat menarik, ternyata bogor memiliki positive image dalam culinary.
Influencer kedatangan ke lemongrass berasal dari istri, social media juga menjadi referensi dalam mengikuti perkembangan kuliner terbaru bagi Bima. Informasi lain mengenai Bogor, juga ia ketahui melalui social media, yaitu seperti tempat wisata Kebun Raya.

Kontras dengan informan yang saya wawancarai sebelumnya, Bima datang ke Bogor tidak untuk mencari udara segar, namun untuk berwisata kuliner dan menghabiskan waktu akhir pekan dengan keluarga. “Bogor sekarang sudah panas, namun akses ke bogor mudah dan lancar." Itulah cerita Bima, yang juga memiliki hobi olahraga menembak, weekend soldier.

Bima, menikmati waktu luang dengan kuliner bersama keluarga. A first timer visiting Bogor, enjoying culinary of the city.

DOCUMENTATION PHOTOS


Lemongrass Gate


View Inside The Restaurant


0 comments:

WINAR – SNAKE ENTHUSIAST & FRESH AIR SEEKER FOR REFRESHMENT

6:20 PM Unknown 0 Comments


#BOGORLEISUREPROJECT 2



Sharing kedua kali ini mengenai Bogor dan lapangan yang  sangat hits di kota itu. Pengalaman seru saya rasakan saat olahraga pagi di Lapangan Sempur, Bogor. Saat itu saya bertemu dengan Winar (28 tahun), seorang pekerja Pabrik Produksi Sepatu Eksport Import Eropa & Amerika di Ciluar, Bogor. Winar sedang sibuk bermain dengan Ular peliharannya sambil berbincang-bincang dengan orang-orang yang ia temui di Lapangan Sempur itu. Selain itu Winar juga bermain volley ball dengan rekan kerjanya.

What’s the meaning of Leisure for Winar?

“Waktu luang adalah ketika seseorang tidak tidak bekerja sehingga dapat refreshing, seperti saat ini saya datang ke sempur”.

Winar merupakan pecinta olahraga (jogging, volley dan lainnya), oleh karena itu berbicara mengenai Leisure, Winar memiliki karakter yang lebih menyukai udara segar dan sejuk untuk menghabiskan waktu luangnya. Sebagai pekerja pabrik, waktu luang adalah menghilangkan stres dengan alam terbuka. Oleh karena itu, Bogor dengan udara sejuknya memberikan kepuasan tersendiri bagi Winar. Saking senang dengan udara sejuk tersebut, Winar menambahkan;
“Udara sempur baik, segar, beda dengan mall yang bisa dilakuin cuma shopping saja. Lalu, Bogor masih bersahabat sekali, walaupun lagi kemarau tetap masih sejuk.”

INTERESTING INSIGHT FROM WINARBogor seperti timbangan, berperan sebagai poros dari timbangan tersebut. Yaitu dari kota bandung dan Jakarta. Bogor ada ditengah-tengahnya sebagai penghubung kota”.

Insight tersebut sangat menarik, hal ini menjadikan potensi besar bagi pengembangan wisata dan ekonomi yang disadari masyarakat Bogor sendiri, dimana Bogor menjadi persinggahan 2 kota besar. Really interesting, right? So, there is the opportunity and chance to contribute a little help to develop the city, Bogor!

Menunjang potensi besar tersebut, Winar mengatakan Bogor memiliki ciri khas yaitu dalam kuliner. Selain itu, bogor sebagai lingkungan dengan geografis dan lingkungannya yang baik, sangat baik untuk pemukiman. Ia menambahkan “Apabila saya orang Jakarta, saya akan ngambil rumah di bogor. Bogor sangat nyaman saya sudah 10 tahun di Bogor”.


Terakhir, saya sempat menanyakan pengeluaran pribadi pekerja pabrik ini. Pengeluaran Winar dalam sebulan yaitu berkisar 1,8 juta. Sebagai buruh pabrik, Winar memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam masyarakat, terkhususnya pengetahuan tentang bogor.



DOCUMENTATION PHOTOS



Saya & Winar A Snake Enthusiast



Ular Peliharaan Winar

0 comments: